Minggu, 09 Oktober 2011

Mafia Hutan

Masyarakat sekitar hutan dan masyarakat adat(lokal) terbukti memiliki kearifan untuk melindungi hutan di wilayahnya.Namun, sistem kepemilikan yang ditentukan oleh oknum pemerintah pusat dan konsesinya diberikan pada segelintir elite politik dan militer membuat hal itu dipatahkan.

Demi memenuhi target mempertahankan hutan yang tersisa dan upaya penghutanan kembali serta menjaga kelestarian satwa dilindungi di dalamnya, pemerintah perlu bertindak tegas memberantas pengusaha atau hak pengusahaan hutan yang menghabisi hutan, yang juga merupakan kelompok mafia.

Dalam hal ini, pemerintah harus memperkuat penegakan hukum untuk memberantas mafia kehutanan.
Dalam melindungi hutan perlu masyarakat adat setempat dapat berfungsi dan dapat diberdayakan (contoh sederhana :bergantian melakukan patroli di kawasan hutan,Bila kedapatan ada yang melakukan perusakan, parang mereka yang akan berbicara). Berawal dari hal yang sederhana, orang pasti akan berpikir lebih jika menyangkut dirinya sendiri alias kebutuhan pribadi maupun kelompok.

Air misalnya jadi Mereka (masyarakat) tahu bahwa air yang mereka gunakan berasal dari hutan. Tetapi sebenarnya tiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga, melestarikan. Tiap individu memiliki motif berbeda untuk ikut menjaga.

Namun sayangnya, di banyak lokasi sekarang ini ada kecenderungan eksploitasi hutan juga dilakukan oleh masyarakat lokal yang semula melindungi hutannya.(kebutuhan ekonomi mungkin)
Masyarakat lokal tidak mampu lagi membendung tekanan kuat kaum pendatang yang mendapat backing oknum tentara untuk membabati hutan. Akhirnya, mereka berpikir daripada tidak kebagian, lebih baik menebang juga.

Oleh karena itu, guna mengatasi masalah tersebut, pemerintah pusat dan daerah serta badan legislatifnya harus mengeluarkan produk peraturan yang mengatur pengelolaan hutan, serta menegakkan hukum yang tegas.
masalah yang terlalu kompleks,melibatkan lintas sektoral, kebutuhan kita yang tak terbendung

tapi tergantung kita juga kan kawan...mau dijadikan apa bumi ini...
selamat menikamati

terimakasih TML 45,kalian inspirasiku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar