Minggu, 09 Oktober 2011

Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001)



Wacana perbincangan mengenai lingkungan hidup selama beberapa tahun terakhir kembali mengemuka dan mulai mendapatkan perhatian yang serius bukan hanya dari kalangan akademisi dan pemerhati lingkungan saja, tetapi juga dari masyarakat dunia. Diadakannya KTT Bumi telah menunjukkan seberapa besar keinginan negara untuk menyikapi kecenderungan semakin menurunnya kualitas lingkungan. Pada tahun enam puluhan masalah lingkungan hanya dipandang sebagai masalah lokal, pencemaran udara diperkotaan dan masalah limbah industri. Pada tahun  tujuh puluhan masalah lingkungan dipandang sebagai masalah global seperti hujan asam, kerusakan lapisan ozon, pemanasan global dan perubahan iklim. Pada tahun delapan puluhan timbul kesadaran bahwa masalah lingkungan global dapat mengancam kelangsungan pembangunan ekonomi.

Permasalahan lingkungan mendorong lahirnya konsep Pembangunan Berkelanjutan, yang kemudian diterima oleh hampir seluruh dunia. Aspek lingkungan menjadi faktor yang berpengaruh dalam pola perdagangan barang dan jasa. Pelestarian dan perlindungan lingkungan hidup dijadikan prasyarat bagi setiap negara yang ingin ikut berperan aktif dalam perdagangan dunia. Sehingga pengelolaan lingkungan bagi industri merupakan hal terpenting dari suatu kegiatan usaha yang harus dilakukan agar industri tetap berjalan dan berkelanjutan.
Industri dalam aktivitas menghasilkan produk juga menghasilkan limbah (by product). Konsep pengelolaan lingkungan saat ini telah berkembang pesat seiring dengan tuntutan terhadap keserasian dan sinergisme antara kualitas lingkungan dan laju pembangunan. Konsep lama yang lebih menekankan pengelolaan limbah setelah timbulnya limbah (end of pipe) diakui membawa konsekuensi pada ekonomi biaya tinggi dan tidak membantu ke arah pembangunan yang lebih rasional terhadap kualitas. Kemudian berkembang pemikiran mengenai konsep pengelolaan sebuah sistem dengan dengan berbagai proses manajemen didalamnya yang dikenal dengan Sistem Manajemen Lingkungan. Sistem Manajemen Lingkungan selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO) sebagai salah satu sertifikasi internasional di bidang pengelolaan lingkungan dengan nomor seri ISO 14001.

Dimasukkannya unsur pengelolaan lingkungan ke dalam bagian dari sertifikasi oleh ISO merupakan suatu hal yang sangat berarti bagi keadaan lingkungan, kegiatan organisasi, konsumen, pemerintah dan komponen masyarakat lainnya. Bagi pelaku perdagangan internasional, sertifikasi ini menjadi sangat penting sebagai bentuk pengakuan masyarakat internasional terhadap mutu manajemen lingkungan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar